Selasa, 29 Desember 2009

Semoga Lebih Baik

manusia menginginkan apa yang menjadi harapannya terkabul dan apa yang menjadi cita-citanya tercapai. namun, semua itu tidak dapat dicapai begitu saja tanpa halangan apapun. oleh karena itu kita boleh merencanakan se-ideal mungkin tapi semuanya kita kembalikan kepada Allah. oleh karena itu jika kita telah menyerahkan semuanya kepada Allah jika kita mengalmi kegagalan kita tidak akan stress dan depresi yang mendalam. karena kita tahu bahwa apa yang Allah berikan kepada kita semuanya ada hikmah dan manfaatnya. Jadi, kita harus berbaik sangka aja pada Allah karena ada kebaikan dibalik itu semua yang bisa kita ambil hikmahnya. tapi kadang kita kurang bersabar atas segala sesuatu. kta menginginkan apa yang kita inginkan segera tercapai tanpa memandang hal-hal lain yang mendukungnya. sehingga kita kadang merasa sebel dan kesal serta berkata " kenapa ya seperti ini, coba aku gak katakan pasti gak gini" dan masih banyak lagi yang akan kita ucapkan. seharusnya kita bersyukur mungkin ada kebaikan dibalik itu yang kita tidak mengetahuinya. namun kita sering tidak sabar dan suka mengeluh. itulah manusia sukanya mengeluh dan berputus asa. seharusnya kita sadar apa yang kita keluh kesahkan itu tidak penting. namun kenapa itu muncul lagi dan lagi. hingga muncul berulangkali.

Minggu, 27 Desember 2009

Hidup Adalah Anugrah

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaan yang dimilikinya.
Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.
Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya.
Sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya.
Kekasihnya bertanya,"Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah
denganku?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Diapun menolak untuk menikah dengannya.
Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada
gadis itu,
"Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya
berubah.
Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang
ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat
yang paling menyakitkan.
Hidup adalah Anugerah
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar.
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu.
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu.
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan yang telah kehilangan pasangan
hidupnya.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu.
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu.
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak,
tetapi tidak mendapatkannya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan
atau menyapu lantai
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan
pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan
Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu
Pasanglah SENYUMAN di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan
karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.
NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN
TERULANG LAGI!